SURABAYA – PT PG Rajawali I hadir untuk Indonesia. Sebagai wujud solidaritas sosial di tengah pandemi Covid-19, Manajemen PT PG Rajawali I melalui Tim Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 berupaya meringankan beban masyarakat dengan berbagi paket bahan pangan pokok pada 9-16 April 2020. Sumber dana diambilkan dari anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) serta donasi dari sebagian pendapatan karyawan.
Tim Satgas juga telah membagikan masker kepada seluruh karyawan. Tercatat sampai dengan 23 April 2020, sebanyak 1.844 lembar masker telah dibagikan kepada karyawan. Sebanyak 78 lembar masker juga telah diberikan kepada masyarakat umum yang kebetulan berkunjung ke Kantor Direksi PT PG Rajawali I namun tidak memakai masker.
Tim Satgas juga telah menyalurkan bantuan hand sanitizer kepada masyarakat Kelurahan Peneleh pada 7 April 2020. Bantuan tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Pelaksana Satgas Covid-19, Bapak Hadiri dan diterima langsung oleh Lurah Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Tim Satgas juga mengirimkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield untuk didistribusikan bagi tenaga medis. Bantuan bagi tenaga medis tersebut dikumpulkan terpusat di Posko Logistik Satgas Covid-19 se-BUMN Jawa Timur. Seluruh BUMN di Jawa Timur menyampaikan donasinya melalui posko tersebut agar dalam penyalurannya lebih efektif. Tidak tumpang tindih.
Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi perusahaan dan insan PT PG Rajawali I dapat ikut berpartisipasi membantu masyarakat. Semoga kedepannya PT PG Rajawali I beserta seluruh karyawannya dapat terus berbagi kepada masyarakat. Memberikan kebaikan kepada orang lain yang secara tidak langsung juga berarti memberika kebaikan bagi diri sendiri.
Seperti kata Founding Director of The Center for Neuroeconomics Studies dari Claremont Graduate University, Paul Zak bahwa ketika seseorang berbagi, tubuh akan melepaskan hormon oksistosin. “Hormon ini biasa disebut hormon yang biasa dilepaskan ketika seseorang berpelukan. Dan (hormon) ini dapat mengurangi stres,” kata Paul Zak. Menjadi semakin yakin bahwa jika berbagi tidak akan mengurangi rezeki. (rsd).