REFLEKSI AKHIR TAHUN, KINERJA PRODUKSI PG-PG DI PULAU JAWA

Dikumpulkan dari berbagai sumber, pada tahun 2018 terdapat 10 perusahaan gula yang beroperasi di pulau Jawa. Empat perusahaan dimiliki oleh PT RNI (Persero), yaitu PT PG Rajawali I, PT PG Candi Baru, PT PG Rajawali II, dan sebagian saham minoritas di PT PG Madubaru. Tiga perusahaan dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara III (Holding Perkebunan), yaitu PTPN IX, PTPN X, dan PTPN XI. Sementara tiga perusahaan lainnya dimiliki oleh swasta, yaitu PT Kebon Agung, PT Industri Gula Glenmore, dan PT Kebun Tebu Mas. Kesepuluh perusahaan gula tersebut membawahi 39 pabrik gula.

Secara perusahaan, PTPN X memiliki total kapasitas terpasang terbesar, yaitu 39.100 TCD dengan sembilan pabrik sehingga total produksi gulanya paling besar. Namun dilihat dari kapasitas giling terbesar untuk masing-masing pabrik dimiliki oleh PG Djatiroto (PTPN XI) dengan kapasitas terpasang 8.000 TCD. Sementara itu, jika dilihat dari produktifitas perolehan hasil gula dibanding tebu yang digiling atau disebut rendemen, PG Krebet Baru I (PT PG Rajawali I) memiliki capaian tertinggi sebesar 8,90%. Disusul PG Krebet Baru II (PT PG Rajawali I) sebesar 8,56%.

Capaian produktifitas rendemen tersebut memantapkan posisi PT PG Rajawali I sebagai perusahaan gula dengan kinerja rendemen terbaik di pulau Jawa selama tujuh tahun berturut-turut sejak 2012. Capaian produksi PG-PG di pulau Jawa masa giling 2018 secara rinci disajikan pada tabel 1. Selamat atas pencapaian PT PG Rajawali I bersama unit-unit PG di bawah manajemennya. Semoga terus dapat memberikan kinerja terbaik di tahun-tahun yang akan datang. Rapatkan barisan. Fokus pada tujuan. Satu jiwa raih juara! (rsd).

 

Sumber:

http://ptpn11.co.id/page/pabrik-gula

http://ptpn10.co.id/page/unit-usaha

https://www.kebuntebumas.com/company-profile

https://www.ptkebonagung.com/

https://www.industrigulaglenmore.com/

Leave a Reply