SURABAYA – Bertempat di ruang rapat lantai dua Kantor Direksi PT PG Rajawali I (29/8), diadakan bedah buku #MO dengan narasumber Direktur Keuangan PT PG Rajawali I (Sagita Hariadin). Acara tersebut dikelola oleh Tim BOCA, sebelas milenial lintas bagian atau disebut juga “BOCA United” yang dibentuk melalui SK Direksi PT PG Rajawali I untuk melaksanakan tugas khusus, membuat ruang kerja ala milenial.
Kegiatan bedah buku terdiri dari dua sesi, yaitu sesi presentasi dan diskusi. Kak Sagita yang begitu konsen terhadap pengembangan SDM khususnya para milenial, menjelaskan bahwa kondisi saat ini secara global penuh ketidakpastian. The main is no longer the main. Semua aktifitas bisnis bergerak ke arah yang tidak terduka dengan adanya kemudahan teknologi komunikasi.
Berbisnis dalam kondisi seperti saat ini sungguh tidak bisa hanya mengandalkan kompetensi sendiri. Perusahaan harus dapat bermitra dan membentuk ekosistem. Ada tiga aktor dalam ekosistem tersebut. Pertama, pemilik platform seperti GoJek, Tokopedia, Traveloka dan lain sebagainya. Kedua, superpartisipan seperti pemilik mitra GoJek, Tenant Toko Tokopedia, Hotel dan Maskapai Mitra Traveloka dan lain sebagainya. Ketiga, partisipan seperti para user aplikasi startup.
Milenial PT PG Rajawali I juga ditunjukan contoh-contoh upaya mobilisasi di era 4.0 menggunakan berbagai tagar (#). Simbol tagar (#) banyak digunakan di media sosial untuk mempermudah pencarian yang berakibat suatu pesan tersebar luas. Contohnya #IceBucketChallenge yang berhasil menularkan tantangan menyiram air es di ubun-ubun hingga ke kalangan artis di seluruh dunia. Kemudian, keberhasilan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memobilisasi seribu penari gandrung, lalu mengorkestrasi ekonomi pariwisata Banyuwangi.
Meskipun demikian, tidak sedikit pula upaya mobilisasi yang gagal. Contoh tagar yang belum berdampak signifikan, antara lain #UbahJakarta yang dibuat oleh PT MRT Jakarta untuk mendidik netizen berbudaya di MRT. Kemudian #UninstalBukalapak #UninstalGojek dan lain sebagainya. Ternyata banyak upaya mobilisasi dan orkestrasi yang belum berhasil. Menurut Rhenald Kasali, ada lima elemen yang dapat menggerakan netizen, yaitu magnitude, proximity, drama, konflik dan ketokohan.
Melalui sharing knowledge tentang kondisi lingkungan bisnis ini, diharapkan milenial PT PG Rajawali I dapat menerapkan mobilisasi dan orkestrasi untuk mendukung operasional bisnis PT PG Rajawali I serta pengembangan usaha. Milenial berdaya, RNI juara. Millennials PT PG Rajawali I, Vamoosh! (rsd)
semoga sering diadakan