MENILIK KEMBALI PROSES PRODUKSI GULA DAN POTENSI PENGHEMATANNYA MELALUI SRAWUNG

SURABAYA – Bertempat di lobi tengah Kantor Direksi PT PG Rajawali I, kembali dilaksanakan Srawung. Srawung merupakan Forum bulanan untuk meningkatkan softskill dan soliditas seluruh karyawan Kantor Direksi PT PG Rajawali I. Beberapa hari sebelumnya manajemen telah menginformasikan jadwal Srawung melalui digital aplication meeting “Whatsapp Group Guyub Rajawali I”. Sehingga seluruh Direksi dan karyawan lintas bagian, baik karyawan tetap maupun PKWT, mengetahui dan terlibat di dalam acara. Hadir pula purnakarya yang kebetulan menyelesaikan masa tugas di bulan sebelumnya.

Srawung Bulan November ini giliran Bidang Teknik dan Teknologi yang bertugas sebagai host. Seperti biasa, acara diawali dengan sarapan bersama. Sepincuk nasi krawu dibungkus daun pisang menjadi menunya. Tidak lupa para karyawan membawa tumblernya masing-masing karena perusahaan sudah tidak menyediakan air minum dalam kemasan yang menimbulkan sampah plastik. Sederhana, namun memiliki nilai kebersamaan dan soliditas yang mewah.

Acara kemudian diisi dengan doa dan pengarahan Direksi. Direktur Keuangan PT PG Rajawali I (Sagita Hariadin) mengingatkan karyawan tentang visi dan tata nilai perusahaan, yaitu PINTER. Hendaknya PINTER dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari seluruh karyawan. Beliau juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja karyawan serta berita baik tentang sinyal kuat pencapaian kinerja PT PG Rajawali I  di tahun 2019.

Direktur Utama PT PG Rajawali I (Rachmad Sartono) kemudian juga memberikan apresiasi berupa penyerahan SK Pensiun kepada Ibu Charnyah Handari, Karyawan Bagian Keuangan Kantor Direksi PT PG Rajawali I. Bapak Mashudi, yang pernah menjadi pimpinan beliau juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Ibu Charnyah Handari disebut sebagai sosok yang jujur dan sangat patuh pada pimpinan. “Para Millennials perlu mencontoh sosok Bu Ari”, kata Mashudi.

Rangkaian acara berikutnya adalah pemaparan tentang kinerja pabrik dari Bidang Teknik dan Teknologi. Namun sebelum itu, karyawan Kantor Direksi yang kebanyakan bertugas sebagai suport sistem non operasional, diingatkan kembali tentang proses produksi gula. Host ternyata telah menyiapkan tayangan video proses produksi di PG Krebet Baru. Kemudian, Bapak Hari Widodo (Kepala Bidang Teknik dan Teknologi) bersama timnya menjelaskan alur proses dari pemerahan, pemurnian, kristalisasi, sentrifugasi hingga packing.

Para peserta, baik millennials maupun non millennials sangat antusias. Terlihat dari banyaknya pertanyaan menarik yang diajukan. Secara umum, pertanyan yang muncul adalah terkait efisiensi. Tim Teknik dan Teknologi menunjukan evaluasi kinerja giling melalui angka-angka pengawasan. Kemudian memberikan gambaran umum berapa uang yang hilang jika pabrik tidak bisa menekan kehilangan gula, baik pada ampas pada saat pemerahan, pada blotong pada saat pemurnian dan pada tetes akibat tidak optimalnya kristalisasi dan sentrifugasi.

Kantor Direksi sebagai suport sistem non operasional diharapkan juga turut andil menggalakan efisiensi. Langkah konkreatnya misalnya efisiensi energi. Tanpa disadari kita kerap membuang-buang energi yang sama artinya dengan membuang-buang uang. Pemborosan tersebut misalnya ketika membiarkan lampu, komputer atau laptop menyala padahal tidak terpakai. Membiarkan charger terpasang padahal tidak digunakan. Menyalakan musik padahal ruangan kosong dan lain sebagainya.

Acara tersebut juga ditayangkan live melalui akun instagram @pt_rajawali1. Saat ini, media sosial tersebut merupakan sarana yang murah dan efektif untuk mendekatkan diri ke masyarakat. Supaya para stakeholder tahu persis apa yang dikerjakan oleh perusahaan dan memiliki chanel primer untuk berkomunikasi langsung dengan perusahaan tanpa batasan ruang dan waktu. Manajemen menyadari bahwa keterbukaan informasi merupakan bagian dari tata nilai perusahaan, yaitu Profesionalism. Semoga dengan berbagai inovasi pengembangan SDM seperti Srawung, dapat berdampak positif terhadap performa perusahaan. Satu jiwa raih juara! (rsd).

Leave a Reply