IIKK PT PG RAJAWALI I MENGIKUTI PELATIHAN ECOPRINT

SURABAYA – Bertempat di Mess Kantor Direksi PT PG Rajawali I Surabaya, Selasa (24/9) dilaksanakan pelatihan ecoprint oleh Rumah Pintar “Lentera Rajawali” PG Rejo Agung Baru Madiun. Acara tersebut diikuti oleh perwakilan IIKK unit PG Krebet Baru, unit PG Rejo Agung Baru, unit Kantor Direksi PT PG Rajawali I serta perwakilan IIKK PT PG Candi Baru, IIKK PT Rajawali Tanjungsari Enjinering dan IIKK PT Rajawali Citramas.

Ecoprint adalah teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami. Teknik ini mudah diterapkan di rumah masing-masing. Kegiatan ini bisa menjadi kegiatan akhir pekan yang menghasilkan barang unik. Ada berbagai macam teknik ecoprint. Teknik yang paling mudah adalah dengan mengetuk daun atau bunga.

Alat yang dibutuhkan untuk pembuatan ecoprint adalah botol kaca untuk mengetuk (bisa juga diganti palu atau batu), kertas koran sebagai alas, dan ember. Sementara bahan yang dibutuhkan adalah kain serat alami, daun-daunan seperti daun jati dan bunga aneka warna serta tawas. Bertanyalah terlebih dahulu pada pedagang kain ketika membeli agar kain tersebut benar-benar berasal dari serat alami. Kemudian, pilihlah daun dan bunga yang masih segar, sebaiknya tidak terlalu tebal agar airnya mudah keluar.

Tahapan pengerjaannya yang pertama adalah menyiapkan alas berupa koran agar lantai tidak kotor. Di atasnya baru digelar kain, kemudian daun diletakkan di atas kain. Posisi yang disarankan adalah tulang daun (bagian bawah daun) bersentuhan dengan kain. Jika ingin memunculkan efek cermin, maka lipat kain menutupi daun. Pola akan tambah pada bagian kain di bawah daun dan di atas daun. Namun, apabila hanya ingin di satu sisi, gunakan potongan kain lain untuk menutupi daun sebelum diketuk agar pola terbentuk dengan baik.

Tahap selanjutnya adalah mengetuk daun. Perhatikan ketukan sampai air pada daun keluar dan membentuk pola serupa bentuk daun. Ketuk secara teratur sampai seluruh bagian daun mengeluarkan air. Semakin rata ketukan dan semakin ditekan, maka warna yang dihasilkan akan semakin baik. Setelah satu daun sudah jadi, buka kembali lipatan kain. Lakukan berulang kali sampai seluruh pola daun dan kain dibuat. Daun dan bunga bisa dilepas 15 menit setelah selesai diketuk.

Dilansir dari laman https://bobo.grid.id/ supaya warna benar-benar menyerap pada kain, diamkan selama satu jam dengan kondisi seluruh daun sudah dilepas. Hasil yang lebih baik dapat diperoleh apabila kain didiamkan 1-3 hari. Tahap selanjutnya adalah finalisasi dengan membilas kain. Kain dibilas pada air yang dicampur tawas. Tidak perlu diperas, langsung dijemur. Setelah kering, rendam lagi dengan air tawas selama satu jam. Kemudian jemur. Setelah kering, produk ecoprint siap dikemas untuk dipasarkan atau dijahit untuk digunakan sendiri.

IIKK nampak antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka pun nampak bahagia memamerkan hasil kreasi ecoprintnya masing-masing. Semoga pelatihan tersebut dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta. Diharapkan pula akan ada lebih banyak kegiatan sharing skill, pengetahuan dan pengalaman seperti ini sehingga IIKK PT PG Rajawali I dapat turut berkembang dan bertransformasi menjadi lebih baik. Satu jiwa raih juara! (rsd).

Leave a Reply