HALAL BIHALAL DENGAN SEMANGAT TRANSFORMASI MENJADI LEBIH BAIK

SURABAYA – Bertempat di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya, PT PG Rajawali I mengadakan Halal Bihalal dan Pelepasan Purna Tugas pada 11 Juni 2019. Setelah pada hari sebelumnya (10/6), karyawan dan Direksi PT PG Rajawali I mengadakan Serawungan yang diisi acara saling bermaaf-maafan, sarapan bersama serta bincang santai seputar pengalaman mudik.

Kegiatan Halal Bihalal tersebut dihadiri oleh Direktur SDM dan Umum PT RNI (Persero), J. Nanang  Marjianto mewakili Direksi PT RNI (Persero) yang tidak dapat hadir karena juga tengah melaksanakan Halal Bihalal Kantor PT RNI di Jakarta. Memeriahkan acara, Beliau secara istimewa juga memberikan kuis dengan hadiah menarik. Pertanyaan kuis tersebut adalah seputar hari kelahiran tokoh-tokoh nasional di Bulan Juni.

Hadir pula pada acara tersebut, Untung Murdiyatmo mewakili Dewan Komisaris PT PG Rajawali I, Direksi PT PG Rajawali I beserta Direktur Anak Perusahaan PT RNI (Persero) Wilayah Timur. Bersama para purna tugas, mereka mengabadikan momen kebersamaan yang hangat. Direktur Utama PT PG Rajawali I, Warsito menyampaikan,”Tantangan kedepan industri gula semakin besar, mari sama-sama berdoa dan bekerja untuk menghadapai semua tantangan tersebut.”

Disampaikan oleh Cak Lutfi melalui tausiah santai namun sarat ilmu,”Tuhan tidak pernah menciptakan kebetulan. Semua sudah ditakdirkan.” Setiap manusia memiliki trilyunan DNA yang berisi manuskrip atau cetakan-cetakan karakter hebat. Tinggal bagaimana mengungkit atau memunculkannya atau yang disebut “move on DNA”. Salah satunya melalui silaturahmi.

Silaturahmi dapat membangun kebaikan untuk kita saling belajar. Pada akhirnya dapat mengambil potensi-potensi hebat yang ada pada DNA kita. Maka, perbanyaklah silaturahmi untuk menggerakan DNA dengan niat yang baik. Secara kolektif akan muncul transmisi untuk semakin baik karena Allah itu serba baik.

Apabila hal kurang baik terjadi pada tubuh kita, maka perlu meninjau ulang tiga hal yaitu: pola pikir, pola makan, dan kebiasaan. Sekitar 70% penyakit disebabkan oleh pikiran negatif seperti perasaan marah, takut, kecewa dan sedih. Sekitar 20% penyakit disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Sangat diperlukan pola makan yang bergizi, beragam dan berimbang. Kemudian, sebesar 10% penyakit disebabkan oleh kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti kurang tidur.

Cak Lutfi juga berpesan, “Sembah Tuhan, bukan orang lain. Lihatlah manusia sebagai sarana melihat Tuhan.” Implementasinya adalah dengan beragama “sing seneng tur nyenengke”. Jadilah kaum yang “happy”. Manusia haruslah di atas syariat, bukan sebaliknya malah mengorbankan manusia lainnya dengan alasan syariat. Ingat, bersama boleh beda. Tidak boleh kita memaksakan kehendak kita. Beliau juga menceritakan bahwa ada dua doa yang paling disukai Allah jika manusia memintanya, yaitu doa diberikan iman dan diberikan kesehatan.

Semoga seluruh insan RNI dapat meningkatkan ketaqwaan setelah bulan Ramadhan. Taqwa adalah tataran ibadah yang sangat tinggi. Didalamnya ada ukhuwah atau persatuan. Baik sebagai bangsa dan sesama umat manusia. Sebagaimana QS. Al Hujurat ayat 13, “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” Maka tidak ada visi atau cita-cita yang lebih transformatif selain taqwa. Satu jiwa raih juara. PT PG Rajawali I siap bertansformasi menjadi lebih baik! (rsd).

Leave a Reply