PERBAIKAN DAN KOLABORASI BERKELANJUTAN

Salah satu budaya yang dapat diambil dari perusahaan ekselen kelas dunia adalah continuous improvement dan continuous collaboration. Continuous improvement diartikan sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan produk, layanan, atau proses. Upaya ini diwujudkan dengan peningkatan bertahap dari waktu ke waktu atau terobosan perbaikan sekaligus.

Continuous collaboration diartikan sebagai sinergi berkelanjutan. Meminjam istilah BJ Habibie, dapat pula disebut sebagai bagian dari “budaya estafet”. Prinsip, kolaborasi berkelanjutan adalah bekerja bersama untuk melakukan perbaikan, terus-menerus dan melibatkan banyak individu. Prasyarat yang dibutuhkan adalah alur kerja yang jelas dan kuat.

Menghadapi tantangan bisnis diera digitalisasi 4.0, PT PG Rajawali I perlu memperkuat continuous improvement dan continuous collaboration. Sebagaimana rekomendasi dari kajian restrukturisasi bisnis dan keuangan oleh konsultan PT SCCX International (Fortia Manajemen Strategi), perlu ditindaklanjuti dengan perbaikan dan kolaborasi berkelanjutan.

Rekomendasi perbaikan bukan hanya milik Direksi atau Bidang tertentu, namun harus dilihat secara menyeluruh menggunakan perspektif kesisteman. Rekomendasi untuk PT PG Rajawali I antara lain:

  1. Penguatan kerja sama dengan Petani Tebu Rakyat;
  2. Inovasi on farm dan off farm untuk meningkatkan rendemen;
  3. Evaluasi dan prioritisasi alternatif diversifikasi usaha berbasis tebu; dan
  4. Mengkaji alternatif skema mencegah alih fungsi lahan tebu rakyat. (rsd).

Leave a Reply