Dalam rangka melaksanakan amanat dari PT RNI (Persero) melalui surat Direktur Pengembangan Usaha No.244/RNI.02/IX/2018 tanggal 10 September 2018 tentang “Pelaksanaan Asesmen Implementasi KPKU Anak Perusahaan PT RNI (Persero) Tahun 2018, pada 24-28 September 2018 PT PG Rajawali I melaksanakan asesmen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU).
Asesor yang bertugas pada kegiatan tersebut terdiri dari satu orang asesor eksternal dari Forum Ekselen BUMN (FEB), Bapak Puguh Harianto sebagai lead asesor dan empat orang member dari asesor RNI Group. Asesor dari RNI Group terdiri dari dua asesor senior yang sebelumnya telah mengases RNI Group di tahun 2017, yaitu Riza Efendi (PT Phapros Tbk.) dan Dewi Ratih (PT Rajawali Nusindo) serta dua asesor yang mendapat pengalaman baru untuk mengases, yaitu Bambang Irawan (PT RNI) dan Mahmud Riyad (PT Mitra Ogan).
PT Rajawali Nusantara Indonesia mulai tahun 2017 mengembangkan dan mengimplementasikan suatu sistem penilaian kinerja berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) di Anak Perusahaan, yang bertujuan membantu perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerjanya dan membangun daya saing secara berkelanjutan.
Dasar pelaksanaan asesmen KPKU di PT PG Rajawali I adalah:
- Surat Sekretaris Kementerian BUMN No. S-153/S.MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 tentang Pelaporan Kinerja Berdasarkan Pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU).
- Surat Sekretaris Kementerian BUMN No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 tentang Penyampaian Pedoman Penentuan KPI dan KPKU pada BUMN
- Surat Deputi Bidang lnfrastruktur Bisnis Kementrian BUMN yang diterbitkan setiap tahun Tentang Pelaksanaan Asesmen lmplementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU): S-198/07.MBU/10/2017 tanggal 7 Oktober 2017
- Surat DirekturPengembangan dan lnvestasi No. 167-171/RNl.02N/2018 tanggal 30 Mei 2018 Tentang lmplementasi Full Assesment KPKU BUMN di PT RNI Group Tahun 2018
- Surat Direktur Pengembangan dan lnvestasi No. 231/RNl.02Nlll/2018 tanggal 9 Agustus 2018 tentang lmplementasi KPKU di PT RNI Group Tahun 2018.
Disampaikan oleh Bapak Puguh Harianto, tujuan asesmen adalah untuk mengevaluasi pencapaian kinerja suatu perusahaan secara menyeluruh (komprehensif) mencangkup aspek proses dan hasil berdasarkan Panduan Buku KPKU 2017. Berbeda dengan asesmen tahun sebelumnya yang menggunakan Buku KPKU 2015. Buku panduan KPKU 2017 menomersatukan perspektif kesisteman pada 11 tata nilainya, di atas kepemimpinan serta menambahkan kriteria terkait cybersecurity dan entreprise risk management (ERM). Sementara pada buku KPKU 2015, perspektif KPKU berada pada tata nilai terakhir (kesebelas) dan belum menyinggung cybersecurity maupun ERM.
Proses asesmen didahului dengan pengiriman dokumen profil organisasi, Peta ADLI, grafik hasil-hasil usaha realisasi tahun 2015-2017, target/proyeksi 2015-2019, realisasi data pesaing serta hasil self assessment. Dokumen tersebut sesuai kesepakatan dengan tim asesor dikirimkan oleh Tim Champion pada Rabu, 19 September 2018. Sabtu-Minggu, 22-23 September 2018, Tim Asesor melakukan on desk assessment (ODA) berdasarkan dokumen yang telah disampaikan.
Pada Senin, 24 September 2018 dilakukan opening meeting yang dihadiri oleh Direksi PT PG Rajawali I, asesor dan Tim Champion yang diketuai oleh Bapak Suyadi (Kepala SPI PT PG Rajawali I). Bapak Warsito, Direktur Utama PT PG Rajawali I sangat mengapresiasi kedatangan tim asesor dan berharap mendapat manfaat seluas-luasnya dari kegiatan asesmen KPKU.
Setelah opening meeting, dilakukan wawancara dengan Tim Champion untuk masing-masing kategori. Tujuan wawancara adalah untuk klarifikasi, verifikasi dan validasi data yang telah dikirimkan oleh aplikan. Kegiatan wawancara dan on site assessment dilanjutkan esok harinya. Dilakukan pula survey persepsi karyawan dan pimpinan tehadap program/kebijakan PT PG Rajawali I dalam mendorong pencapaian kinerja unggul. Survey melibatkan 30% responden karyawan tetap dengan sebaran proporsional dari Kantor Direksi, unit PG Rejo Agung Baru dan unit PG Krebet Baru secara online dengan dukungan tim IT Kantor Direksi PT PG Rajawali I.
Pada Rabu, 26 September 2018 dilakukan site visit ke PG Krebet Baru yang saat itu sedang giling. Tim asesor melihat langsung proses produksi dari penerimaan tebu di pos gawang, penimbangan, pemerahan, pemurnian, pemasakan, sentrifugasi dan pengepakan gula menjadi gula retail dengan merek “Raja Gula”. Tim asesor juga bertemu dan berdialog dengan perwakilan para petani, koperasi, Kepala Desa Krebet serta mitra PKBL, yaitu Bapak Yasin yang memiliki “Wisata Petik Buah Naga dan lemon Amerika” UD Naga Jaya Makmur.
Pada closing meeting disampaikan oleh Bapak Puguh selaku lead asesor bahwa inovasi menjadi key theme. Bukan berarti PT PG Rajawali I kurang inovatif, justru sebaliknya, inovasi produk dan proses di PT PG Rajawali I berada pada level GOOD. Sudah sangat luar biasa. Namun, menghadapai kondisi eksternal yang menghantam industri gula secara terus menerus diperlukan perencanaan inovasi strategis.
Secara sistemik, kepemimpinan harus mendorong kearah pembelajaran organisasi untuk mendorong inovasi. PT PG Rajawali I perlu mendengar suara calon pelanggan dan pelanggan pesaing untuk menciptakan inovasi. SDM perlu dipersiapkan untuk mendukung program inovasi strategis dengan ukuran kinerja yang jelas. Demikian halnya dengan fokus operasi serta analisa dan pengukuran.
Apa yang disampaikan oleh Tim Asesor sangat mencerahkan. PR besar untuk kami seluruh insan PT PG Rajawali I. Insya Allah dengan tekad untuk selalu berbuat yang terbaik, perlahan namun pasti, perbaikan demi perbaikan akan kami laksanakan. Terima kasih untuk Tim Asesor KPKU. Satu jiwa raih juara! (rsd).
Selamat pagi. Saya ingin bertanya, bagaimana saya dapat membeli buku panduan KPKU BUMN 2017? Terima kasih.